Kamis, 06 Desember 2012

Batik Giriloyo dan Kraton Yogyakarta



Batik Giriloyo sangat erat kaitannya dengan kraton / keraton Yogyakarta Hadiningrat. Tidak ada sejarah yang mencatat secara eksplisit kapan tepatnya batik masuk ke Giriloyo. Yang jelas batik sudah sangat mengakar di desa terpencil ini

karena telah berabad-abad ada dan menjadi mata pekerjaan utama hampir seluruh masyarakat di Giriloyo.

Batik Giriloyo adalah pemasok utama dan mungkin menjadi sentra dari perajin batik yang paling tradisional untuk kraton Yogyakarta Hadiningrat,

meskipun bisa dibilang tidak secara langsung, karena pada awalnya perajin batik di Giriloyo hanya bisa mengerjakan batik setengah jadi
lantas dijual ke juragan -juragan besar batik yang mempunyai koneksi penjualan lebih luas, yang tinggal di daerah didekat kompleks kraton Yogyakarta .
Kalau nenek saya dulu menyebut pergi ke ” Negoro” dengan berjalan kaki menjual batik, mungkin yang beliau maksud dengan negoro adalah daerah alun-alun kraton atau pasar ngasem
atau bringharjo. Sampai saat inipun ketradisionalan itu masih bisa dilihat apabila kita berada di desa Giriloyo, masih banyak perajin batik
yang masih menggunakan kayu bakar, bahkan sudah sangat sepuh (tua sekali ) masih memegang canthing alat pelukis batik. Dan masih banyak juga
pembatik yang hanya mengerjakan batik setengah jadi dan harus menjualnya ke kota, meski tidak lagi berjalan kaki.

Batik Sri Kuncoro Giriloyo


Saat ini kami perajin batik di giriloyo mulai berusaha mandiri, kami secara berkelompok megerjakan proses-demi proses batik sampai menghasilkan produk siap pakai, seperti kain jarit, baju batik, dan aksesoris batik dengan motif khas kraton Yogyakarta. Kami, secara berkelompok juga mendirikan gerai batik, ada 7 kelompok

batik di Giriloyo salah satu yang terbesar dan telah mempunyai gerai batik sendiri adalah ” Batik Sri Kuncoro ” yang terletak di dusun karang kulon, Giriloyo.

Batik Sri Kuncoro Giriloyo, mengerjakan batik tradisional jawa mataraman.
Disini anda bisa menemukan batik dengan motif klasik khas kraton Yogyakarta Hadiningrat.

anda juga bisa memesan motif atau pola yang anda kehendaki untuk di proses secara tradisional disini. 

Berkunjunglah ke Giriloyo dan membeli batik aseli di Giriloyo.
Apabila anda pernah mendengar kuliner legendaris khas Imogiri yaitu ” Pecel Kembang Turi ” anda bisa menikmatinya sambil belajar batik

di kemasan paket wisata batik ke Giriloyo yang kami tawarkan. 

Apabila anda hendak berkunjung ke makam raja-raja mataram maka anda hanya membutuhkan  waktu 5 menit dari gerai kami ” Sri Kuncoro “.

sample batik giriloyo khas kraton jogja



PROSES PEMBUATAN BATIK TULIS


Pada dasarnya proses batik yang ditulis tangan demi menjaga nilai seni tradisional dan warisan sejarah membutuhkan waktu yang lama dalam pengerjaannya. Banyak mungkin yang tidak percaya bahwa selembar batik tulis bisa saja jadi dalam waktu 1 sampai 1,5 bulan. Kenapa bisa demikian?  
Proses dasar batik adalah sebagai berikut :
Molani (membuat pola) – Menulis Tangan – Mbabar(pewarnaan)
Akan tetapi dari tiga proses tadi apabila dijabarkan akan menjadi proses yang panjang lebar dan umumnya dilakukan satu demi satu.
1. Membuat pola mungkin adalah proses yang paling cepat diselesaikan, perajin akan menulis pola menggunaka pensil atupun arang kayu, sesuai dengan yang diinginkan. Ini kalau cepat bisa diselesaikan 3-4 jam.
2. Setelah itu pada pada proses selanjutnya adalah proses penulisan tangan, inilah proses yang mungkin membutuhkan waktu paling lama karena dalam batik tradisional semua  penulisannya adalah manual dengan tangan. Selain menulis tangan dengan canting  mengikuti pola yang ditentukan, dalam proses ini dikenal tahapan dalam istilah jawa Ngengrengi-Nyeceki-Nembok. Nah proses-demi proses tersebut biasanya dikerjakan oleh orang yang berbeda. Dan rata-rata memakan waktu satu minggu.
3. Berikutnya adalah proses Mbabar  (Pewarnaan) Proses mbabar  biasanya dikerjakan dalam sehari selesai. Akan tetapi apabila batik yang dikehendaki hanya mengandung satu  warna. Apabila menginginkan motif batik dengan beberapa unsur dan tingkatan  warna,  maka proses ini harus dikerjakan berulang dan itu bisa membutuhkan waktu 2-3 hari.
Dalam proses mbabar (pewarnaan) dikenal juga proses ngerok dan nglorot.
Ngerok : adalah mengupas malam/lilin yang menempel pada kain mori (primis) untuk kemudian diwarnai ataupun tidak.
Nglorot : mengambil kain batik yang sudah direndam dalam air pewarnaan kemudian diangin-anginkan ditempat teduh.
Dalam proses mbabar ini batik motif tradisional bisa di warnai dengan bahan sintetik (warna sintetis) maupun dengan bahan-bahan alam (warna alam).
Nah demikianlah lamanya proses membatik, akan tetapi proses yang lama tersebut sengaja kami pertahankan demi menjaga nilai-nilai tradisionalitas, keaslian dan nilai historis-nya.

 
proses batik

 
proses pewarnaan

Rabu, 05 Desember 2012

Baju Batik: Tren Anak Muda Sampai Pejabat





Saat ini batik sudah menjadi identitas yang begitu melekat dengan orang-orang Indonesia. Tak sedikit pula orang-orang luar negeri tertarik dengan kain berlukis- asli asal Indonesia ini.
Sekarang anak muda dengan bangga mengenakan baju batik. Dan umumnya untuk  aktifitas yang sifatnya lebih formal. Meski demikian batik juga tetap anggun manakala dikenakan saat berbelanja di mall misalkan.
Hampir seluruh pejabat di Indonesia sekarang mempunyai baju batik dan mengenakannya pada acara-acara penting maupun reguler.  Banyak varian batik berdasarkan tempat asal maupun cara pembuatan menjadikan banyak ragam motif batik yang bisa anda pilih.
“Bangga Memakai Batik” adalah tren positif yang harus selalu kita dukung.  Selain mengukuhkan warisan tradisi asli Indonesia di mata dunia, secara tidak langsung anda telah banyak membantu perekonomian masyarakat kelas bawah yang berbasis UKM- kelompok.
Kelompok Batik Sri Kuncoro Giriloyo, adalah satu dari belasan kelompok batik dari desa Giriloyo, Bantul, sentra kerajinan batik tulis di Yogyakarta.  Mengerjakan batik dengan prioritas batik tulis tangan asli yang elegan denganmajor product- nya berupa kain batik. Anda dapat berbelanja kain batik asli disini dengan banyak pilihan motif yang pas untuk pribadi anda. Sesuai dengan tujuan anda untuk melestarikan tradisi ataupun  mengikuti tren ” Bangga Memakai Batik” Indonesia.


keluarga presiden yang memakai batik